Cerita Sex Suka Brondong Akibat Arisan


Seorang ibu rumah tangga yang serba berkecukupan, salah jalan akibat arisan tante-tante. Akibat arisan Ibu rumah tangga itu-pun sering menyewa jasa gigolo/ brondong untuk memenuhi hasrat sex-nya. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!!
Panggil saja aku Tante Vina usiaku 39 tahun. Aku memiliki suami yang bekerja sebagai kepala di salah satu perusahaan besar di Kota Jakarta. Aku memiliki 2 orang anak, yang pertama cewek dia kuliah di fakultas Hukum. Sedangkan adiknya masih SMA kelas 2, cowok. Dulu aku nikah muda dengan suamiku, jarak usiaku 10 tahun dengannya.

Umur 17 tahun aku sudah dipersunting suamiku, lulus SMA menikah. Dinikahi pria mapan dan banyak pastilah semua orang mau. Hingga sekarang kehidupanku bisa dibilang makmur tanpa kekurangan. Anak-anakku bisa sekolah tinggi fasilitas apapun selalu dipenuhi oleh ayahnya.
Kegiatanku sehari-hari Cuma shopping ke salon kalau pas di rumah ya paling nonton tivi tiduran udah itu aja. Anak-anak sudah diurus sama pembantu, makan seragam sekolah dan segala keperluannya. Kecuali baju untuk suamiku aku selalu menyiapkannya. Bisa dibilang kehidupanku ini sangat beruntung memiliki suami yang hebat.
Disamping kelebihan secara materi tetap ada aja kekurangannya. Usia yang sudah lanjut membuat suamiku hilang gairah seks nya. Padahal selalu hampir setiap hari aku memamerkan tubuhku di hadapannya. Tetapi suamiku banyak alasan, capek terus setiap hari sampai lupa buat nyenengin istrinya di ranjang.
Sejak itu aku memiliki hobi yaitu onani melampiaskan nafsu dengan caraku sendiri. Aku sering melihat video-video seks , udah jadi hobi banget. Setiap ada waktu luang aku menyempatkan untuk melihat video. Karena hanya itu yang bisa aku lakukan. Buat apa aku ke salon setiap hari memanjakan diri tapi suami jarak banget menikmati keindahan tubuhku.
Merawat vagina lulur setiap hari dari ujung rambut dari ujung kaki selalu terlihat bersih. Kulit yang putih mulus payudara yang montok itulah aku. Ketika malam datang suamiku pulang , aku berpura-pura tidur. Dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Setelah itu dia merebahkan tubuhnya di ranjang. Dia membuka selimut tebalku, pada waktu itu aku sengaja nggak pakai baju.
Telajang bulat dia memelukku, tangan kanan memegang payudaraku. Dalam hatiku tumben banget nih ayah pegang-pegang aku. Mungkin dia sedang horny, aku capek setiap hari ngajakin tapi selalu di tolak,
“ Mah… kok nggak pakai baju sih sengaja ya…, ”
Aku hanya terdiam, tubuhku berbalik mengahadap ke wajahnya. Ayah menciumku dengan mesra, tanpa basa basi langsung aja penis masuk ke memekku. Nggak pake foreplay, sebel banget dalam hati. Udah puas gitu aja langsung tidur, rasanya pengen pergi dari kamar nggak mau tidur bareng sama ayah. Keesokan harinya, aku terdiam saumiku berpamitan aku balas dengan senyuman.
Keselnya semalem masih aja teringat. Pagi itu setelah suamiku berangkat kerja aku pergi untuk arisan rutin. Arisan tante-tante kece dengan teman-temanku di sebuah mall. Sesampainya di tempat tujuan aku bertemu mereka, kita saling curhat dan bercerita. Kayaknya happy-happy aja sih mereka, hanya aku yang terlihat galau. Aku bercerita apa adanya, mereka bertujuh langsung ngetawain aku.
Sialan banget mereka mengejekku, tau gitu aku nggak cerita sama mereka,
“ Vin, kayak gitu kok jadi masalah sampai mukanya galau banget, tau nggak diluar sana banyak kale orang yang mau sama kamu berondong sekalipun…, ”, Ucap Riska temanku.
“ apa maksud kalian…, ” dengan wajah bodoh aku menjawab.
“ ih kamu ya dasar masa iya nggak ngerti, kamu bisa selingkuh bebas sama siapa aja yang kamu mau. Kita semua disini nggak ada yang penurut sepertimu, selingkuh itu indah…”
Bener juga yang dimaksud Riska ya, buat apa susah buat apa gala. Siapa yang nggak mau sama aku, gairah seksku juga tinggi banget. Apa sih yang dicari pria kalau nggak kemolekan tubuhnya. Riska memberi pilihan banyak cowok-cowok maco. Berondong seumuran anakku, kayaknya nikmat sasaran yang manis.
Udah sore banget aku pulang ke rumah, no HP Indra udah di tangan. Ntar malam kalau suamiku udah tidur pulas aku coba menghubungi Indra, imajinasiku udah melayang serasa terbang. Bayangin dulu aja deh sambil nunggu suamiku tidur. Tepat jam 12 aku menghubungi Indra si berondong kece, badannya kekar ganteng lagi.
Aku keluar dari kamar menuju kamar tamu yang berada di pojok dekat ruangan kerja suamiku. Aku telfon dia , dia dengan cepat menggangkat telepon aku. Kita saling berkenalan dia masih berumur 27 tahun hobi fitness pasti gairah seksnya juga imbang deh sama aku. Setelah satu jam ngobrol manja Indra memintaku untuk video call.
Aku siap-siap terlebih dahulu dengan menggunakan lingerie yang tipis aku pasang muka cantik. Nggak lama kemudian dia video call aku, wahhhh cakep banget. Masih muda kayaknya penisnya gede goyangannya mantap. Dalam hatiku berkata fikiranku macam-macam,
“ tante seksi banget sih, payudarannya besar deh enak tuh…, ”
“ ahh masa sih Ndra, pengen nggak kecup payudara tante…, ”
“ mau dong tante apa aja mau deh, kapan bisa ketemu” ucap Indra terlihat nafsu deh.
Indra nggak pakai baju bulu-buku di dadanya lebat, aku gemas sama Indra udah nggak sabar pengen ketemu dia. Dia terus memancingku untuk bercerita tentang seks, dia menyuruhku membuka lingerie yang aku pakai. Aku nurut aja, aku memakai bra merah dan celana dalam merah. Dia melihatku sambil memegang penisnya yang agak membesar.
Kita video ngeseks sayang-sayang gitu tapi aku sengaja nggak telanjang biar makin penasaran sama aku. Aku hanya memamerkan keindahan tubuhku, terlihat sangat besar penis Indra,
“ tante udah nggak sabar pengen ketemu kamu nih, besok gimana?dimana aja deh terserah yang penting ketemu kamu kita bisa meluapkan hasrat yang tertunda…, ” kataku sambil manja.
“ di kost aja tan, nyaman disini daripada di hotel nanti aku kasih alamatnya ya…, ”
Aku dan Indra mengakhiri obrolan yang berlangsung 3 jam, aku tertidur di kamar ini. Keesokan harinya aku terbangun kesiangan padahal aku janjian sama Indra jam 8. Aku mandi dan buru-buru pergi aku berpakaian seksi banget biar Indra cepet terangsang lihat aku. Aku mengendarai mobil dan bergegas ke alamat kos Indra.
Sesampainya disana aku binggung banyak banget pria berondong di kost ini. Kayaknya ini emang tempat brondong-brondong semua deh. Pasangannya juga seumuran aku gitu, ya ada ABG nggak banyak paling 2 cewek. Aku duduk di ruangan depan, tiba-tiba ada yang menutup mataku dari belakang. Layaknya remaja yang sedang berpacaran Indra menutup mata sambil main tebak-tebakan.
Berasa kembali muda , Indra romantic banget . Semakin penasaran dengan permainannya di ranjang pasti hot banget,
“ emmmm sapa ya…”
“ Indra dong tante…”suaranya manja bikin tante horny… ucapku.
Aku membuka mata dan Indra memberiku seikat bunga mawar merah. Oh so sweet banget dia aku udah nggak sabar pengen bergulat di ranjang.
“ jangan diluar dong di kamar kamu aja Ndra biar lebih intimm….”
Aku dan Indra masuk ke kamar kostnya, kamar yang tidak berukuran besar. Nggak masalah bagiku yang penting dia bisa memuaskan hasrat seksku. Aku memakai rok mini dan kaos ketat banget belahan payudara yang terlihat jelas. Aku terus memandangi Indra ganteng bersih kekar penisnya juga kelihatannya besar deh.
Aura seks keluar dari tubuhku, semakin aku memandang Indra aku semakin bergairah. Sinyal-sinyal nafsu menguasai tubuhku aku ngobrol sambil membuka sedikit rok biar Indra juga horny sama aku. Indra tampak terus memandangiku dengan melihat bagian-bagian tubuhku yang meninjol. Sesekali dia memegang penisnya mungkin aura seks sudah muncul ditubuhnya.
Aku mengekuus pipinya, Indra hanya diam saja. Tiba-tiba dia beraksi memelukku dengan erat, kemudian melepaskannya. Dia mencium bibirku lama banget, tangannya sambil meremas payudaraku yang masih terbungkus baju seksiku. Perlahan dengan nikmat setiap remasan Indra membangkitkan gairahhku lebih dan lebih.
Setelah mencium bibirku dia menidurkan ku di ranjangnya. Menggendong aku setelah aku terbaring dia meraba kaki ku yang mulus. Tampak Indra membuka baju ku perlahan, rok mini dibuka lebar. Aku hanya mengenakan bra dan celana dalam. Dia menciumi perut hingga ke pusarku, aku hanya mendesah manja,
“ Ouhhhhh… Ssssssss… Ahhhh… ndra…, ” desahku nikmat.
Dia kembali ke payudaraku yang bohay dia buka tali bra ku, terlihat menggantung kencang. Wajahnya didekatkan dengan payudaraku memandangi dengan kedua tangan asyik mengelus payudara,
“ ahhhh… ahhhh… terus cium ndraa… Ouhhh…., ” desahku lagi.
Celana dalamku basah terlihat cairan sudah keluar, dia membuka celana dalam dan mengelap dengan tisu. Dia kembali ke atas mencium payudara ku secara bergantian. Mulutnya mengarah ke payudar kiri ku, dia kulum putingku tangan kanan memegang payudara sambil memutar-mutar putting,
“ Ouhhhh… Euhhhh… Ssssshhhh…, ” desahku.
Seketika wajahku memerah, dan gairah semakin membabakar sex tubuhku dan aku semakin mendesah liar,
“ Ndraa… tante horny banget lagi ndraa… ahhhh….ahhhh”
Saat itu Indra terlihat semakin bersemangat mengulum putingku sesekali Indra menyedot payudaraku. Sungguh nikmat sekali rasanya, dia secara bergantian mengkulum payudara kanan dan kiri-ku. Dibelahan payudara dia memberikan kecupan hingga berwarna merah terasa sangat geli. Payudara kanan dia perlakukan sama tetapi lebih nikmat dan keras lagi.
Baru juga payudara yang dimainkan aku udah ngeracau dan basah, gimana nanti jika memek-ku sudah dientot sama dia. Indra udah telanjang, saat itu dia sengaja megesekkan penis besarnya ke memekku. Nikmat banget brondong satu ini pandai membuat ku bergairah. Tubuhku terus menggeliat manja hanya payudara yang paling lama dia mainkan.
Indra gemas sama payudaraku ini, perlahan turun kebawah menuju memekku yang sudah basah itu. Mengelus memekku dibuka lipatan-lipatan dia julurkan lidahnya, dia jilat pinggir-pingir kenikmatanku,
“ ohhhh… Indra terus sayang lagi sayang … ahhhhhhhhhhhhh, ” basah lagi memekku.
Indra bermain dengan sangat hebat, mengulum bagian kecil di memekku yang sudah dibuatnya tegang,
“ ahhhhh… terus sayang… Ahhhh… Ouhhhh…. lagi……, ” desahku sering keluar karena begitu nikmatnya permainan sex Indra.
Memekku berkali-kali basah Indra terlihat terbiasa memakluminya, tiba-tiba dia keatas menjulurkan penisnya yang besar di mulutku. Kepalaku dia pegang menghadap penisnya yang besar, mulutku terbuka siap menerkam penis Indra.Aku emut penis Indra yang besar, sesekali dia menekan maju badannya.
Gede banget penisnya mulutku yang mungil telihat nggak muat terus dia paksakkan tampak desahan Indra,
“ Ahhhhh… tantee… Ouhhhh…, ”
Setelah itu dia menggesekkan kembali penisnya, mencoba memasuki lubang kenikmatanku,
“ Blesssssssssssss….. Ahhhhhh……”
Masukklah penis besar Indra, dengan perlahan dia menusukkan penisnya,
“ Ahhhhh… Ouhhhh… Ssshhhh…ahhhh…,” desah Indra nikmat.
Setelah itu semakin keras dia memainkkannya maju mundur aku hanya pasrah tidak tahan dengan tusukan Indra yang tajam hingga aku tak kuasa. Tekanan demi tekanan tangannya semakin kuat meremas payudaraku, puncak kenikmatan sudah di ubun-ubunku. Kita berdua sudah dikuasai birahi yang sangat tinggi. Gerakan dia percepat dan akhirnya keluar,
“ Croooootttt… Croooot … Crottttttt, ”
Keluarlah sperma Indra di dalam memekku, aku memeluk Indra dan mengucapkan terimakasih. Dia yang udah memuaskan gairahku, aku memberinya uang 2 juta sebagai rasa terimakasihku. Aku dan dia berpelukan lama banget, aku dan dia juga masih telanjang. Indra masih aja menciumi bibirku aku masih meresponnya.
Dia masih nafsu banget sama aku, penisnya tegak kembali dia arahkan ke memekku. Kakiku menjepit kakinya, tangan meremas payudara kembali. Dia meminta lagi karena masih horny banget, dia menyuruhku diatas. Aku berada diatas Indra, payudara ku menggantung tepat dihadapan mukanya. Mengulum lagi putingku, aku horny seketika penis yang udah tegak mengenai memekku.
Aku berusaha menggesekkan memekku ke penisnya. Dia berusaha meremas dan mengulum payudaraku. Masuk sudah penisnya yang besar kembali bermain dengan sangat nikmat. Nikmat banget ya diatas gairah semakin tinggi, aku bergerak sesuka hatiku,
“ Ouhhhh… Ssssshhh… aku mau keluar tante, Aghhhh…, ” ucap Indra.
Tidak lama setelah itu akhirnya dia mengeluarkan spermanya di wajahku. Penuh dengan sperma wajah cantikku saat itu, Indra tampak puas bermain dengan ku 2 kali. Aku bergegas membersihkan tubuhku dan mengenakan pakaian kembali. Karena waktu sudah larut takut anak suami mencariku. Aku berpamitan dengan Indra, aku pulang menuju rumah.
Belum sampai rumah dia mengirim pesan dia bilang besok pengen ketemu lagi. Tampaknya dia ketagihan ngeseks sama tante-tante sepertiku. Sejak saat itu aku terus berhubungan dengan Indra, banyak bertemu dengan dia. Liburan bareng kemana aja bareng tanpa sepengetahuan anak dan suamiku.
Namun aku melakukan seks tidak hanya dengan Indra saja, banyak laki-laki brondong yang aku ajak ngeseks. Karena pengen merasakan sensasi dari banyak lelaki.

END'



DOMINOQQ
Previous
Next Post »

3 komentar

Write komentar
anda
AUTHOR
7 Oktober 2021 pukul 13.27 delete

Ngentot yu
Wa 6281296150989
jl. Cinta, pasar pulogadung, jaktim 13260

Reply
avatar
Andi
AUTHOR
2 Mei 2022 pukul 12.14 delete

Male 38
08979659898

Reply
avatar